Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pariwisata terhadap kesejahteraan rumah tangga di kawasan objek wisata. Studi ini menggunakan analisis kuantitatif Propensity Score Matching (PSM) sebagai metode alternatif untuk menilai pengaruh pariwisata terhadap pengeluaran non-makanan di antara rumah tangga yang tinggal di dekat tempat wisata dibandingkan dengan rumah tangga yang tinggal di tempat lain. Data sekunder dari Susenas digunakan untuk analisis ini. Temuan menunjukkan bahwa rumah tangga yang tinggal di dekat tempat wisata menunjukkan pengeluaran non-makanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah tangga yang tinggal jauh. Pola pengeluaran ini berkorelasi dengan peningkatan pendapatan rumah tangga, sehingga menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan rumah tangga di kawasan wisata. Dengan demikian, hasil ini menunjukkan kontribusi positif pariwisata terhadap kesejahteraan rumah tangga di Madura.
Copyrights © 2024