Abstrak - Manifestasi Hen Tecahi Yo Onomi T’mar Ni Hanased dalam Pencegahan KorupsiTujuan Utama - Penelitian ini bertujuan memahami bagaimana manifestasi nilai Hen Tecahi Yo Onomi T’mar Ni Hanased untuk meningkatkan kualitas praktik akuntansi dalam pencegahan korupsi. Metode – Penelitian ini menggunakan metode biografi. Beberapa pejabat pemerintahan daerah menjadi informan dalam penelitian ini.Temuan Utama – Penerapan nilai Hen Tecahi Yo Onomi T’mar Ni Hanased dapat meningkatkan kualitas praktik akuntansi dalam pencegahan korupsi. Penerapan nilai-nilai ini, memberikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik. Nilai ini juga berperan dalam memperkuat integritas aparatur negara.Implikasi Teori dan Kebijakan – Nilai Hen Tecahi Yo Onomi T’mar Ni Hanased menjadi pilar kebijakan penyelenggaraan pemerintahan. Nilai ini menguatkan pentingnya religiusitas serta komitmen pemimpin dalam pencegahan korupsi.Kebaruan Penelitian – Penelitian ini memaknai sebuah nilai moral lokal yang diciptakan oleh seorang pemimpin daerah dalam mencegah korupsi. Abstract - Manifestation “Hen Tecahi Yo Onomi T’mar Ni Hanased” in Corruption PreventionMain Purpose - This research aims to understand how the manifestation of “Hen Tecahi Yo Onomi T’mar Ni Hanased” value improves the quality of accounting practices in corruption prevention. Method - This research used biography method as a tool analysis. Several regional officials became informants in this study.Main Findings - Implementing “Hen Tecahi Yo Onomi T’mar Ni Hanased” values can improve the quality of accounting practices in corruption prevention. The application of these values provides better transparency and accountability. This value also plays a role in strengthening the integrity of the state apparatus. Theory and Practical Implications - The value of “Hen Tecahi Yo Onomi T’mar Ni Hanased” is a pillar of governance policy. This value reinforces the importance of religiosity and leader commitment in preventing corruption. Novelty - This research interprets a local moral value created by a regional leader in preventing corruption.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024