<![CDATA[Penelitian ini menganalisis penerapan strategi komunikasi interpersonal pengasuh dalam membentuk kemandirian anak asuh usia middle childhood di Panti Asuhan Muhammadiyah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Tantangan utama yang dihadapi pengasuh adalah keterbatasan waktu dan banyaknya anak asuh. Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif ini menyoroti peran komunikasi interpersonal, terutama aspek keterbukaan, empati, dan dukungan, dalam mendukung pengembangan kemandirian anak. Komunikasi searah efektif dalam memberi arahan, sedangkan komunikasi dua arah membuka ruang dialog dan umpan balik. Komunikasi banyak arah menciptakan lingkungan interaktif antara pengasuh dan anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan humanistik dalam komunikasi interpersonal memiliki pengaruh signifikan terhadap kemandirian anak. Namun, terdapat kesenjangan antara teori dan praktik, khususnya dalam penerapan keterbukaan yang masih menjadi tantangan dalam membentuk kemandirian anak asuh. Penelitian ini merekomendasikan penguatan strategi komunikasi interpersonal yang lebih intensif dan adaptif, mencakup ketiga bentuk komunikasi tersebut, untuk lebih mendukung perkembangan kemandirian anak asuh di panti asuhan.]]>
Copyrights © 2024
