Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak penurunan jumlah penduduk terhadap kesadaran kb di 14 desa di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Tujuan utamanya adalah mengukur kinerja program Keluarga Berencana (KB) dan kesadaran masyarakat melalui key performance indikator (KPI) yang diukur dari perspektif pelanggan dan pembelajaran pertumbuhan. Penelitian ini berfokus pada perspektif non finansial yaitu perspektif pelanggan, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan pendekatan balanced scorecard pada Balai DP3AP2KB Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dibandingkan orientasi keuntungan perusahaan. Penelitian menunjukkan kpi dengan pendekatan balanced scorecard memberikan gambaran menyeluruh. Dari sudut pandang pelanggan, factor kepuasan masyarakat terhadap layanan, pemahaman mereka terhadap manfaat, dan partisipasi dalam program terkait kb diukur untuk mengukur kesadaran masyarakat. Dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, evaluasi efektivitas program, kemampuan organisasi dalam memahami perubahan sosial, serta kemampuan pembelajaran dan adaptasi diukur untuk menilai efektivitas program. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pengukuran kinerjanya dengan memperluas fokus pengukuran di luar aspek finansial dan kuantitatif.
Copyrights © 2024