<![CDATA[Perancangan tata letak fasilitas pada UMKM Kerajinan Kulit Roosman Leather diharapkan dapat memaksimalkan proses produksi dan efisiensi waktu ketika pesanan meningkat. Sehingga pemilik UMKM tidak perlu mewajibkan lembur kepada karyawannya, dan dapat menekan biaya produksi tas selempang. Perancangan tata letak fasilitas pada UMKM Kerajinan Kulit Roosman Leather menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC) dan Activity Relationship Worksheet (ARW). Hasil yang didapatkan oleh peneliti adalah selisih jarak yang sebesar 20,5 meter, hasil tersebut didapatkan dari pengurangan total jarak pada layout awal dikurangi total jarak pada layout usulan, dimana total jarak layout awal sebesar 27,5 meter dan total jarak layout usulan sebesar 20 meter. Kesimpulan yang didapatkan peneliti adalah adanya peningkatan tingkat keefisienan pada layout usulan dengan alur produksi yang lebih tertata dan dapat memaksimalkan proses produksi karena tingkat keefisienan layout usulan sebesar 74,54%.]]>
Copyrights © 2024
