Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Vol 30, No 4 (2011): Desember 2011

Bioekologi dan Pengendalian Pengorok Daun Liriomyza chinensis Kato (Diptera: Agromyzidae) pada Bawang Merah

Nurnina Nonci (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2016

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, petani bawang merah di daerah Lembah Palu resah karena adanya serangan lalatpengorok daun (Liriomyza chinensis) yang dapat menyebabkan gagal panen. Keberadaan hama ini di Lembah Paludilaporkan pada tahun 2007. L. chinensis merusak daun tanaman bawang yang baru tumbuh hingga tanaman tua.Seekor imago betina meletakkan telur 50300 butir. Telur berwarna putih bening, ukuran 0,28 mm x 0,15 mm, danlama stadium telur 24 hari. Larva terdiri atas tiga instar. Stadium larva berlangsung 612 hari dengan ukuran larvainstar 3 adalah 3,5 mm. Stadium pupa berlangsung 1112 hari. Imago berukuran panjang 1,72,3 mm. Imagobetina mampu hidup 614 hari, sedangkan imago jantan 39 hari. Siklus hidup L. chinensis sekitar 3 minggu.Tanaman inang utama L. chinensis adalah bawang merah, bawang putih, dan bawang daun. Beberapa cara pengendalianL. chinensis yaitu: 1) teknik budi daya dengan melakukan penanaman pada musim kemarau, pergiliran tanamandengan tanaman bukan jenis bawang-bawangan, dan penggunaan varietas tahan seperti varietas Kuning 19, Bima,Sumenep, dan Bauji, 2) penggunaan perangkap likat kuning dan perangkap berjalan, 3) penggunaan musuh alamiparasitoid Halticoptera circulus (Walker), Chrysocharis parksi, Asecodes deluchii, dan Neochrysocharis okazakii,4) penggunaan insektisida sintetis siromazin, emamektin benzoat, kartap, dan spinosad, dan 5) penggunaaninsektisida nabati seperti Agonal 866 atau Nisela 866, Tigonal 866 atau Kisela 866, Phronal 966, dan Bisela 866. 

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

JPPP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management

Description

Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian terbit empat kali per tahun pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jurnal ini memuat artikel tinjauan (review) mengenai hasil-hasil penelitian yang telah diterbitkan, dikaitkan dengan teori, ...