Financial distress merupakan suatu indikasi bahwa perusahaan mengalami kesulitan keuangan sebelum terjadinya kebangkrutan yang disebabkan oleh ketidak mampuannya dalam memenuhi kewajibannya. Financial distress diukur dengan menggunakan earning per shares (EPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas, ukuran perusahaan, dan gender diversity terhadap financial distress. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik dengan bantuan software SPSS versi 21. Jumlah populasi adalah 75 perusahaan sektor pertambangan. Pada penarikan sampel digunakan teknik purposive sampling didapatkan sebanyak 13 perusahaan sehingga total data observasi berjumlah 39. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel likuiditas, ukuran perusahaan, dan gender diversity berpengaruh secara simultan terhadap financial distress. Secara parsial likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress, ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress, dan gender diversity tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress.Kata Kunci: likuiditas, ukuran perusahaan, gender diversity, financial distress
Copyrights © 2024