Kepentingan menerapkan akuntansi lingkungan dalam setiap industri, baik skala kecil maupun besar, dipengaruhi oleh permintaan bagi industri dan organisasi lainnya yang telah memperoleh manfaat dari lingkungan untuk memiliki kesadaran penuh dalam melestarikan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi melalui koleksi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi lingkungan terhadap pengelolaan limbah rumput laut yang dilakukan oleh Koperasi Mina Agar Makmur sebaghai objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Koperasi Mina Agar Makmur belum menerapkan akuntansi lingkungan secara menyeluruh berdasarkan konseptual akuntansi lingkungan terdapat ketidaksesuaian penerapan dengan standar dan teori yang digunakan. Pengelolaan limbah yang masih dalam proses serta laporan keuangan yang masih sederhana menjadi hambatan untuk pemisahan penyajian dan pengungkapan biaya lingkungan dengan biaya produksi.
Copyrights © 2024