Dengan berkembangnya teknolodi digital, e-commerce membuat aktivitas berbelanja menjadi semakin umum dan mudah diakses. Dalam konteks belanja online, pembelian impulsif menjadi salah satu aspek menarik.impulsif buying adalah perilaku pembelian yang dilakukan secara spontan tanpa pertimbangan yang matang. Lazada sebagai salah satu e-commerce di Indonesia mengalami penurunan dari tahun 2021 ke tahun 2022 sebesar US$0.9 Miliar atau Rp.12,9 Trilitiun yang mengindikasikan bahwa tingkat pembelian impulsif e-commerce tersebut menurun. Penelitian ini menguji pengaruh Hedonic Shopping Motivation dan Shopping Lifestyle terhadap Impulsive Buying pada pengguna aplikasi Lazada di Kota Cimahi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 110 responden yang diambil berdasarkan purposive sampling. Analisis data menggunakan program SPSS versi 27. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Hedonic Shopping Motivation secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap Impulsive buying, sedangkan Shopping Lifestyle berpengaruh positif terhadap Impulsive Buying dan secara simultan Hedonic Shopping Motivation dan Shopping Lifestyle berpengaruh positif terhadap Impulsive Buying
Copyrights © 2024