Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengalaman auditor, kompetensi auditor, dan skeptisisme profesional terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan dengan komitmen terhadap etika sebagai moderasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui instrumen kuesioner. Sampel penelitian terdiri dari 109 responden yang merupakan auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Jakarta Selatan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman auditor berpengaruh negatif terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan, sementara kompetensi auditor tidak berpengaruh signifikan. Skeptisisme profesional juga berpengaruh negatif terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan. Namun, komitmen etika terbukti memoderasi pengaruh pengalaman auditor dan skeptisisme profesional terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan secara signifikan dan positif, tetapi tidak memoderasi pengaruh kompetensi auditor.
Copyrights © 2024