Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga dan kurs atau nilai tukar rupiah terhadap harga saham pada perusahaan sektor teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan variabel independen dan dependen, yaitu harga saham sebagai variabel dependen sedangkan inflasi, suku bunga dan nilai tukar sebagai variabel independen. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data triwulan harga saham, inflasi, suku bunga, dan nilai tukar selama periode 2020-2022. Pengumpulan data dalam proses penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap harga saham perusahaan sektor teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa ketika inflasi meningkat, harga saham perusahaan sektor teknologi juga cenderung meningkat. Di lain sisi, suku bunga dan nilai tukar tidak menunjukkan pengaruh terhadap harga saham perusahaan sektor teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan suku bunga dan nilai tukar tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sektor teknologi.
Copyrights © 2024