<![CDATA[Pengungkapan emisi karbon merupakan salah satu upaya perusahaan menunjukkan komitmen mereka dalam upaya menjaga lingkungan hidup yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh komisaris independen, ukuran dewan direksi, dan kepemilikan institusional terhadap pengungkapan emisi karbon dimoderasi kinerja lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, laporan tahunan, dan laporan keberlanjutan yang diterbitkan pada website (www.idx.co.id) dan situs web perusahaan terkait. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023 yang berjumlah 87 perusahaan. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling dan diperoleh 26 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dan Moderate Regresion Analysis (MRA) dengan bantuan aplikasi EVIEWS 12. Hasil analisis menunjukkan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon. Ukuran dewan direksi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon. Komisaris independen dimoderasi kinerja lingkungan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon. Ukuran dewan direksi dimoderasi kinerja lingkungan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon. Kepemilikan institusional dimoderasi kinerja lingkungan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon.]]>
Copyrights © 2024
