Bronkopneumonia adalah peradangan paru yang merembet ke bronkus karena agen infeksius menjadi penyebab, seperti virus, bakteri, jamur, dan benda asing, dengan tanda-tanda gejala demam tinggi, gelisah, dispenu, nafas cepat dan dangkal, suara napas terdengar ronkhi, muntah, diare, dan batuk berdahak. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan asuhan keperawatan terapi nebulizer terhadap masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada anak dengan bronkopneumonia. Penelitian ini bersifat deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan terhadap pasien bronkopneumonia. Wawancara dan observasi pada responden dengan kriteria anak usia 1,5 tahun, tanda dan gejala batuk tidak efektif, dan suara nafas tambahan (ronkhi). Hasil penelitian didapatkan diagnose keperawatan pada An.Z yaitu bersihan jalan napas tidak efektif dengan indikator An.Z mengalami batuk tidak efektif ditambah dengan adanya suara nafas tambahan yang terdengar yaitu ronkhi. Setelah dilakukan tindakan pemberian nebulizer selama 3x24 jam dengan obat nasal nebu 2,5 mg per 8 jam, didapatkan hasil batuk efektif meningkat, dan suara nafas tambahan menurun. Pemberian terapi nebulizer dapat mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien dengan bronkopneumonia. Bagi Rumah Sakit dapat memberikan promosi kesehatan tentang bronkopneumonia agar dapat meningkatkan derajat kesehatan, dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan asuhan keperawatan bronkopneumonia dengan lebih maksimal.
Copyrights © 2024