Dalam artikel jurnal ini membahas mengenai penelitian Living Qur'an tentang tradisi yasinan yang diciptakan dari praktik umum sebagai bentuk respon sosial dari suatu kelompok masyarakat atau kelompok tertentu terhadap al-Qur’an. Dalam hal ini yaitu Desa Tropodo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Seluruh masyarakat desa Tropodo dengan masing-masing RW selalu mengadakan tradisi atau kegiatan yasinan yang dilaksanakan setiap hari kamis setelah shalat maghrib yang bertempat di rumah anggota yasinan secara bergiliran. Pembahasan pada penelitian ini fokus kepada bagaimana tradisi Yasinan di Desa Tropodo dan makna apa dilaksanakannya tradisi yasinan bagi anggota yang mengikuti. Pelaku dari kegiatan ini adalah ibu-ibu di Desa Tropodo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan memakai pendekatan etnografi. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi atau pengamatan, wawancara atau interview, dan dokumentasi berupa foto-foto saat penelitian berlangsung serta catatan hasil wawancara dengan narasumber.
Copyrights © 2023