Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kelangkaan pupuk bersubsidi di Desa Ngambon Bojonegoro, memahami dampak kelangkaan pupuk bersubsidi, mengkaji hubungan antara tingkat kelangkaan pupuk bersubsidi dan jumlah produksi padi, dan menganalisis strategi petani dalam mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian akan dilakukan di Desa Ngambon Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro. Populasi adalah petani yang menggunakan pupuk bersubsidi. Kemudiandipilih 37 petani sebagai sampel yang diambil berdasarkan tujuan tertentu (purposive) dan menggunakan Rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan mixed methods. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kesenjangan yang signifikan antara jumlah pupuk NPK dan urea yang diusulkan oleh petani dengan jumlah yang sebenarnya diterima. Baik UREA maupun NPK memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil panen, dengan UREA sedikit lebih berpengaruh per kilogramnya dibandingkan NPK. Kekurangan pupuk subsidi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap hasil panen dan pendapatan petani. Petani menerapkan strategi pembelian pupuk non-subsidi sebagai alternatif
Copyrights © 2024