Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai heritabilitas bobot badan, bobot telur, dan indeks telur ayam Maron 1 yang diketahui melalui pengukuran bobot badan, bobot telur, dan indeks telur ayam Maron 1 di (Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Non Ruminansia) BPBTNR Satker Ayam Maron Temanggung. 50 ekor ayam betina Maron 1 berumur 10 bulan dan 26 butir telur ayam Maron 1 yang diperoleh digunakan sebagai materi dalam penelitian ini. Bobot badan dan bobot telur diukur menggunakan timbangan digital sementara, indeks telur diukur menggunakan jangka sorong. Masing-masing data sifat kuantitatif hasil pengukuran diolah menggunakan software Microsoft Excel yang kemudian nilai heritabilitas diestimasi melalui metode korelasi saudara tiri sebapak. Analisis variansi digunakan untuk menghitung besar komponen variansi yang berasal dari sumber variasi antar pejantan dan antar anak dalam pejantan. Hasil penelitian estimasi nilai heritabilitas bobot badan, bobot telur, dan indeks telur ayam Maron 1 berturut-turut yaitu -0,47±0,25 (kategori rendah), 0,21±0,35 (kategori sedang), dan 0,21±0,35 (kategori sedang). Heritabilitas bobot badan, bobot telur, dan indeks telur ayam Maron 1 di BPBTNR Satker Ayam Maron Temanggung dalam penelitian ini belum menunjukkan hasil yang representatif. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan pengoptimalan penggunaan jumlah sampel, meningkatkan produksi ternak, recording, biosecurity, dan SOP.
Copyrights © 2024