Penelitian ini mengkaji respon pasar modal di Indonesia terhadap peristiwa global, khususnya pecahnya perang Israel-Palestina yang berujung penerbitan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 yang mendukung usaha pembebasan Palestina. Penelitian ini menggunakan metode event study untuk menguji dampak penerbitan fatwa tersebut pada trading volume activity dan abnormal return di pasar modal. Data sekunder dari yahoo finance dan Bursa Efek Indonesia mencakup volume perdagangan, harga saham, dan jumlah saham yang beredar, dianalisis untuk periode 14 hari sebelum dan sesudah peristiwa. Sampel penelitian terdiri dari 98 perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang ditetapkan melalui purposive sampling. Pengujian statistik dalam penelitian ini menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada abnormal return sebelum dan sesudah penerbitan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023, yang menunjukkan bahwa peristiwa tersebut mengandung informasi yang mempengaruhi keputusan investasi pelaku pasar. Namun, tidak didapati ketimpangan signifikan dalam trading volume activity, yang mengindikasikan bahwa meskipun terdapat respon dari pelaku pasar, hal ini tidak mempengaruhi volume saham yang diperdagangkan secara signifikan. Oleh karena itu, investor diharapkan untuk lebih bijak dalam menanggapi informasi sebelum melakukan investasi guna mencapai return yang diinginkan dan menghindari kerugian.
Copyrights © 2024