Buta warna adalah ketidakmampuan dalam melihat warna tertentu seperti pada orang dengan penglihatan normal. Buta warna terjadi ketika faktor genetik menghalangi reseptor cahaya (sel kerucut) mata dalam mengenali spektrum suatu warna. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan serta menganalisis bagaimana buta warna diwariskan dan menganalisis pengaruh buta warna terhadap kehidupan sehari-hari penderita di Kota Semarang. Penelitian ini dijalankan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus. Subjek dari penelitian ini adalah empat orang laki-laki penderita buta warna, berusia 19 tahun, dan berdomisili di Kota Semarang. Buta warna diturunkan melalui pewarisan gen yang resesif dan terpaut dengan kromosom X (X-linked recessive). Pewarisan sifat buta warna menunjukkan pola pewarisan bersilang (criss-cross pattern of inheritance). Sebagai suatu kelainan, buta warna dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Copyrights © 2024