<![CDATA[Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu daerah penghasil cengkeh di Indonesia dan memiliki potensi besar untuk dapat meningkatkan produksi cengkeh dan menjadi sentra produksi cengkeh terbesar di Sumatera. Namun sayangnya potensi ini belum dapat dioptimalkan dengan baik. Mengantisiapi perubahan produksi cengkeh di sumatera utara pada tahun-tahun berikutnya diperlukan penggunaan metode peramalan peramalan yang lebih canggih dan efektif dengan menerapkan teknologi. Meramalkan hasil produksi cengkeh dapat membantu pemerintah dalam membuat perencanaan strategis dalam upaya pengembangan produksi cengkeh dan dapat meningkatkan hasil produksi. Model LSTM mampu memberikan prediksi produksi cengkeh dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi dan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengoptimalkan hasil produksi dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian. Hasil Peramalan produksi cengkeh menggunakan Metode Long Short-Term Memory (LSTM) menunjukan bahwa terjadi penurunan produksi cengkeh di setiap tahunnya yaitu tahun 2024 hasil produksi sebanyak 8545,7, pada tahun 2025 sebanyak 7059,8, tahun 2026 sebanyak 6499,8, tahun 2027 sebanyak 6217,0 dan tahun 2028 sebanyak 6044,1 dengan nilai MAPE 13,85%.]]>
Copyrights © 2024
