Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), khususnya Pertalite, telah menjadi masalah serius di Desa Tela, Kecamatan Pulau-Pulau Babar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kelangkaan Pertalite terhadap perekonomian lokal, yang sangat bergantung pada transportasi dan industri kecil. Kurangnya ketersediaan bahan bakar mengganggu kegiatan ekonomi sehari-hari, yang secara signifikan mempengaruhi produktivitas dan tingkat pendapatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yang menggabungkan survei, wawancara, dan observasi langsung untuk mengeksplorasi dampak ekonomi dari kelangkaan bahan bakar terhadap masyarakat. Hasilnya menunjukkan adanya korelasi positif yang kuat antara kelangkaan bahan bakar dan penurunan ekonomi di wilayah tersebut. Direkomendasikan agar pemerintah daerah dan sektor swasta berkolaborasi untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan memperbaiki sistem distribusi untuk mengurangi kelangkaan di masa depan dan mendorong stabilitas ekonomi. Temuan-temuan ini berkontribusi pada pemahaman mengenai tantangan distribusi bahan bakar di daerah terpencil dan memberikan rekomendasi kebijakan praktis bagi pemerintah daerah.
Copyrights © 2024