Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan akses UMKM di Desa Celuk terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Meskipun UMKM memiliki peran signifikan dalam perekonomian Indonesia, keterbatasan akses permodalan dan kapasitas manajerial masih menjadi kendala utama yang menghambat perkembangan mereka. Melalui metode purposive sampling, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dan observasi lapangan dengan perangkat desa, pegawai Bank BRI KCP Sukowati, serta pelaku UMKM di Desa Celuk. Data yang terkumpul digunakan untuk menyusun materi pendampingan yang mencakup pelatihan pengelolaan keuangan dan fasilitasi akses KUR. Program pendampingan ini meliputi sosialisasi, bantuan administratif, dan pendampingan dalam proses pengajuan KUR. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman pelaku UMKM terhadap program KUR serta peningkatan jumlah nasabah Bank BRI KCP Sukowati yang memanfaatkan KUR. Meskipun demikian, masih terdapat kendala dalam implementasi pendampingan, seperti keterbatasan infrastruktur dan proses penjaminan. Rekomendasi yang diajukan mencakup peningkatan literasi finansial, pengembangan infrastruktur, dan simplifikasi proses penjaminan untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Desa Celuk.
Copyrights © 2024