Abstrak: Di era modernisasi, masalah penyakit semakin meningkat. Meskipun seiring dengan perkembangan zaman dimana terdapat kemajuan teknologi yang semakin canggih, tetapi hal ini bertentangan dengan kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan pengobatan muntaber serta pemanfaatan bahan herbal sebagai pengobatan alternatif muntaber yang tersedia di Desa Cayur, Kabupaten Tasikmalaya. Mitra dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Cayur sebanyak 30 partisipan. Pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dengan melakukan perencanaan atau persiapan berupa survey lapangan di Desa Cayur, kemudian melakukan pelaksanaan kegiatan melalui penyuluhan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah serta demonstrasi pembuatan oralit dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan kemudian ditutup dengan evaluasi yang digunakan untuk menilai keberhasilan kegiatan penyuluhan. Sistem evaluasi ini mencakup pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan pre-test dan post-test. Sebanyak 26,6 – 50% responden masih menjawab salah terkait kuesioner yang diberikan pada saat pre-test dan setelah dilakukan post-test semua responden menjawab benar 100%. Hasil menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan pengobatan muntaber setelah dilakukan penyuluhan dan pemanfaatan bahan herbal.Abstract: In the era of modernization, disease problems are increasing. Although along with the times where there are increasingly sophisticated technological advances, but this is contrary to environmental conditions and public health. This community service aims to increase community knowledge about the prevention and treatment of diarrhea and the utilization of herbal materials as an alternative treatment for diarrhea available in Cayur Village, Tasikmalaya Regency. The partners in this activity were the community of Cayur Village as many as 30 participants. This community service begins with planning or preparation in the form of a field survey in Cayur Village, then carrying out activities through health education counseling with lecture methods and demonstrations of making oralit followed by a question and answer session and then closed with an evaluation used to assess the success of counseling activities. This evaluation system includes measuring the level of community knowledge before and after counseling using pre-test and post-test. A total of 26.6 - 50% of respondents still answered incorrectly related to the questionnaire given during the pre-test and after the post-test all respondents answered correctly 100%. The results showed that there was an increase in community knowledge about the prevention and treatment of diarrhea after counseling and utilization of herbal ingredients.
Copyrights © 2024