Penelitian ini didasarkan atas sebuah permasalahan keterampilan berbahasa anak usia dini. Penelitian ini menyoroti penggunaan buku cerita digital sebagai metode pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berbahasa anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas buku cerita digital dalam meningkatkan keterampilan berbahasa anak usia dini, termasuk pemahaman kosakata, kemampuan berbicara, dan keterampilan mendengarkan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi sejauh mana teknologi digital dapat memfasilitasi proses pembelajaran dan meningkatkan minat serta keterlibatan anak-anak dalam belajar berbahasa. Penelitian ini dilakukan di TK Nahdlatus Subban dengan mengamati respons anak-anak terhadap sesi dongeng yang dipimpin oleh peneliti. Metode penelitian menggunakan menggunakan teknik analisis data berupa uji wilcoxon match pairs test. Sampel berjumlah 15 anak dengan rentang usia 4-5 tahun di TK Nahdlatus Subban. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berbahasa anak berkembang secara signifikan berdasarkan hasil uji wilcoxon Thitung < Ttabel (0 < 1,75). Berdasarkan pada perhitungan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima sedangkan H0 ditolak. Sehingga, buku cerita digital mempunyai pengaruh dalam kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun di TK Nadhlatus Subban.
Copyrights © 2024