Hubungan Asupan Lemak dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Hipertensi pada Penderita Hipertensi Usia 45 – 69 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang

Haura Salwa Pherenis (Universitas Negeri Malang)
Septa Katmawanti Katmawanti (Universitas Negeri Malang (UM))
Karina Nilasari Nilasari (Universitas Negeri Malang (UM))

Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan
Vol 8, No 3: September 2023

Menurut data statistik Riset Kesehatan Dasar 2018, Jawa Timur memiliki prevalensi hipertensi sebesar 36,3%. Orang dewasa usia di bawah 18 tahun di Indonesia memiliki prevalensi tekanan darah tinggi sebesar 34,1%.  Berdasarkan data Profil Kesehatan Kota Malang 2020 penyakit terbanyak di Kota Malang adalah hipertensi sebanyak 35.641 kasus. Tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg diukur dalam dua pembacaan dengan jeda masing-masing 5-10 menit dalam kondisi santai atau istirahat merupakan indikasi hipertensi. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan lemak makanan dan aktivitas fisik dengan prevalensi hipertensi pada pasien hipertensi. Penelitian semacam ini menggunakan desain cross-sectional dan bersifat kuantitatif. Analisis univariat (deskriptif) dan analisis bivariat (uji peringkat spearman) digunakan untuk menganalisis data. Temuan penelitian ini mengungkapkan adanya hubungan antara asupan lemak makanan dan kemungkinan hipertensi (p value = 0,000 0,05) serta hubungan antara hipertensi dan aktivitas fisik (p value = 0,006 0,05).