Penelitian ini menyelidiki korelasi antara dukungan keluarga dan kesejahteraan psikologis di antara individu lanjut usia dengan menggunakan pendekatan korelasional kuantitatif. Seluruh populasi yang terdiri dari 56 orang lansia diikutsertakan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat ukur berdasarkan teori Ryff tentang kesejahteraan psikologis dan dianalisis dengan analisis korelasi Pearson melalui SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara dukungan keluarga dan kesejahteraan psikologis (r = 0.481, p <0.001). Temuan ini menggarisbawahi peran penting dukungan keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis lansia, menunjukkan bahwa intervensi untuk meningkatkan dukungan keluarga dapat secara signifikan meningkatkan kualitas hidup demografi ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024