Latar belakang: Pencemaran lingkungan sebagai dampak dari limbah ternak disekitar pemukiman warga menjadi permasalahan yang umum terjadi, hal ini disebabkan karena belum terdapat upaya pengolahan pada limbah kotoran ternak sapi di masyarakat. Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pulosari, Bareng, Kabupaten Jombang ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan kandang dan lingkungan untuk kesejahteraan warga melalui peningkatan pendapatan dari pengolahan limbah peternakan. Metode: Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan beberapa metode, mulai dari sosialisasi, penyuluhan kepada peternak sapi dan pelatihan pengolahan limbah kotoran sapi sebagai media budidaya cacing tanah. Hasil: Kegiatan pengabdian ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peternak sapi dalam pengolahan limbah ternak menjadi media yang dapat digunakan untuk budidaya cacing tanah. Panen cacing tanah telah dilakukan pada bulan ketiga, sehingga dapat sebagai tambahan pendapatan warga masyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat dalam mengatasai limbah ternak dengan budidaya cacing tanah ini dapat dilakukan secara berkelanjutan oleh masyarakat di Desa Pulosari, Bareng, Kabupaten Jombang. Faktor pendukung program sosialisasi dan dan pelatihan yaitu respon baik dari masyarakat, pihak desa, narasumber yang berkompeten dan tersedianya sumber daya. Faktor penghambat yaitu pola pikir dan motivasi masyarakat untuk memulai budidaya cacing tanah. Kesimpulan: Keberlanjutan program pengabdian dapat mengatasi permasalahan limbah ternak dan dapat meningkatkan perekonomian warga masyarakat.
Copyrights © 2024