<![CDATA[Sampah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh setiap negara di dunia, termasuk Indonesia khususnya di desa sekapuk sampah organik menjadi salah satu masalah yang cukup menggangu masyarakat dan pemerintah desa dimana sampah tersebut terus menumpuk setiap harinya dan meninggalkan bau yang tidak sedap, atas masalah tersebut terbentuklah ide untuk melakukan sosialisasi serta pendampingan mengenai edukasi pemanfaatan sampah organik atau sampah rumah tangga sebagai bahan pakan bagi maggot. Teknik pengunaan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Sasaran yang dipilih peneliti adalah para pengurus dari UKD ( Unit Kebersihan Desa) BUMDes sekapuk. Peneliti menyampaikan tata cara pengerjaan dan strategi pemasaran yang akan dilalukan oleh para pengurus dimulai dari anggaran biaya awal hingga keuntungan kedepannya, selama kegiatan ini berlangsung para pengurus sangat antusias mendengarkan pemaparan yang di sampaikan oleh peneliti namun selama kegiatan berlangsung para peserta menyampaikan beberapa permasalahan yang di hadapi yang meliputi : 1.) Tidak adanya tempat yang memadai untuk melakukan budidaya maggot secara maksimal, 2.) Kurangnya tenaga kerja yang akan mengurus kegiatan ini kedepannya, 3.) Dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi para pengurus memiliki hambatan yaitu kurangnya pemahaman dan wawasan akan budidaya maggot dan pengaruh rendahnya tingkat pendidikan. 4.) Kurangnya modal atau sumber dana untuk memulai kegiatan.]]>
Copyrights © 2023
