Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Vol 6, No 2 (2023): November 2023

HUBUNGAN STIMULAI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0 – 2 TAHUN

jesica, fanny (Unknown)
Hayu, Ramah (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Nov 2023

Abstract

Golden age meliputi 1000 hari pertama kehidupan anak yang dihitung dari masa dalam kandungan sampai dengan usia anak mencapai 2 tahunyang merupakan fase yang sangat fundamental bagi anak. Perkembangan anak mencakup perkembangan kognitif, motorik, bahasa, dan sosial. Prevalensi penyimpangan perkembangan pada anak usia dibawah3 tahun di Indonesia yang dilaporkan WHO adalah 7.512,6 per 100.000 populasi atau sekitar 7,51% (WHO, 2018). Data angka mengenai kejadian keterlambatan perkembangan anak belum diketahui dengan pasti, namun diperkirakan sekitar 1% hingga 5% anak di bawah usia 2 tahun mengalami keterlambatan perkembangan secara umum. Stimulasi dinilai sebagai kebutuhan dasar anak yaitu asah, dengan mengasah perkembangan anak secara terus-menerus akan meningkatkan kemampuan anak. Stimulasi dapat diberikan oleh ayah dan ibu sebagai orang terdekat bagi anak, pengganti ibu atau pengasuh anak, keluarga dan lingkungan luar rumah. Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi-square didapatkan ada hubungan antara stimulasi yang diberikan orang tua dengan perkembangan anak dengan pvalue 0,022. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik stimulasi yang diberikan oleh orang tua maka perkembangan anak akan berjalan dengan normal, sebaliknya disaat anak kurang diberikan stimulasi maka akan besar kemungkinan anak mengalami gangguan perkembangan. Golden age meliputi 1000 hari pertama kehidupan anak yang dihitung dari masa dalam kandungan sampai dengan usia anak mencapai 2 tahunyang merupakan fase yang sangat fundamental bagi anak. Perkembangan anak mencakup perkembangan kognitif, motorik, bahasa, dan sosial. Prevalensi penyimpangan perkembangan pada anak usia dibawah3 tahun di Indonesia yang dilaporkan WHO adalah 7.512,6 per 100.000 populasi atau sekitar 7,51% (WHO, 2018). Data angka mengenai kejadian keterlambatan perkembangan anak belum diketahui dengan pasti, namun diperkirakan sekitar 1% hingga 5% anak di bawah usia 2 tahun mengalami keterlambatan perkembangan secara umum. Stimulasi dinilai sebagai kebutuhan dasar anak yaitu asah, dengan mengasah perkembangan anak secara terus-menerus akan meningkatkan kemampuan anak. Stimulasi dapat diberikan oleh ayah dan ibu sebagai orang terdekat bagi anak, pengganti ibu atau pengasuh anak, keluarga dan lingkungan luar rumah. Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi-square didapatkan ada hubungan antara stimulasi yang diberikan orang tua dengan perkembangan anak dengan pvalue 0,022. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik stimulasi yang diberikan oleh orang tua maka perkembangan anak akan berjalan dengan normal, sebaliknya disaat anak kurang diberikan stimulasi maka akan besar kemungkinan anak mengalami gangguan perkembangan. Kata Kunci: Stimulasi, Perkembangan, Gangguan Perkembangan, Golden Ages 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

meditory

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan ...