Indonesia yang berada di daerah tropis dan pada pertemuan dua samudera dan dua benua membuat wilayah ini rawan akan bencana. Banjir menempati posisi pertama kejadian bencana alam yang paling banyak terjadi di dunia, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tingkat hubungan pengetahuan, sikap dan pelatihan tenaga kesehatan dengan kesiapsiagaan dalam mitigasi bencana banjir bidang kesehatan di Puskesmas Suka Merindu Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Suka Merindu Kota Bengkulu sebanyak 47 orang dengan pengambilan sampel secara total sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan primer. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square (ꭓ²) dan Uji Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian ini didapatkan : dari 47 sampel terdapat terdapat 15 orang dengan kesiapsiagaan sedang dan 32 orang dengan kesiapsiagaan tinggi, 20 orang dengan pengetahuan cukup dan 27 orang dengan pengetahuan baik, 17 orang dengan sikap unfavorable dan 30 orang dengan sikap favorable, 31 orang yang tidak mengikuti pelatihan manajemen bencana dan 16 orang pernah mengikuti pelatihan manajemen bencana. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tenaga kesehatan dengan kesiapsiagaan dalam mitigasi bencana banjir bidang kesehatan dengan kategori hubungan sedang. Ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan kesiapsiagaan dengan kategori hubungan erat. Ada hubungan yang signifikan antara pelatihan dengan kesiapsiagaan dalam mitigasi bencana banjir bidang kesehatan di Puskesmas Suka Merindu Kota Bengkulu.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pelatihan, Kesiapsiagaan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023