Pendahuluan: Angka harapan hidup adalah hasil perhitungan seseorang dapat bertahan hidup berdasarkan usia, jenis kelamin, status kesehatan, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi harapan hidup. Pada tahun 2014, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 0,684 (BPS, 2015). Indikator yang mengukur IPM suatu negara adalah angka harapan hidup rata-rata saat lahir (AHH). Metode: Analisis regresi berganda dapat digunakan untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi AHH di Jawa Tengah. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis regresi uji F menunjukkan jumlah fasilitas pendidikan, tingkat pengangguran dan PDRB per kapita tidak berpengaruh signifikan terhadap angka harapan hidup, sedangkan hasil analisis regresi uji t menunjukkan bahwa jumlah fasilitas pendidikan dan tingkat pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap angka harapan hidup di Jawa Tengah, namun PDRB per kapita berpengaruh signifikan terhadap angka harapan hidup. di Jawa Tengah. Hasil analisis uji asumsi klasik menunjukkan bahwa terdapat keselarasan antara variabel independen dan dependen, berdistribusi normal dan tidak terjadi multikolinearitas, autokorelasi maupun heteroskedastisitas. Kesimpulan: Hasil penelitian ini terlihat pada analisis uji F, uji regresi, dan uji klasik.
Copyrights © 2024