Sawwa: Jurnal Studi Gender
Vol 9, No 2 (2014): April 2014

TRAFFICKING: SISI BURAM MIGRASI INTERNASIONAL

Yuli Kusmanto, Thohir (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 May 2014

Abstract

Migrasi internasional akan selalu berlangsung sampai kapanpun. Modernisasi dengan kemajuan teknologi transportasi dan infor­masi berpengaruh sangat signifikan bagi meningkatnya volume migran. Banyak faktor yang mendorong orang untuk bermigrasi, diantaranya; politik, agama, pendidikan, psikologis dan ekonomi. Faktor ekonomi merupakan yang paling dominan. Kesejahteraan hidup merupakan tujuan utama mayoritas orang bermigrasi. Segala cara seringkali dilakukan para migran agar bisa mencapai daerah tujuan dan men­dapatkan pekerjaan. Cara legal dan atau ilegal seringkali harus ditempuh. Mereka yang menggunakan cara legal akan me­rasa lebih aman dan nyaman di negara tujuannya. Namun de­mikian, mereka harus me­nempuh prosedur yang rumit dan biaya yang mahal. Kondisi ini membuat banyak orang yang menempuh cara-cara ilegal. Akibatnya banyak yang terjebak dalam mafia internasional yang meraup ke­untung­an dari se­mangat bermigrasi orang-orang yang tidak mau dan mampu me­nempuh cara legal. Mafia pekerja internasional sering­kali meng­arahkan migran masuk dalam pasar hitam dunia kerja. Mereka diperdagangkan (trafficking) untuk menjadi budak, be­kerja secara sembunyi-sembunyi, pekerja seks komersial, dan pekerja anak-anak dengan resiko tinggi. Mafia kerja tersebut me­manfaat­kan kelemahan-kelemahan para migran, diantaranya: minimnya pendidikan, minim­nya ke­te­rampil­­­an, kelemahan fisik (karena perempuan dan anak), mereka yang terjebak utang dan lain-lain. Realitas ini menjadi setali tiga uang karena mayoritas pekerja migran adalah perempuan. Indonesia termasuk negara yang jumlah pekerja migrannya cukup banyak di dunia, dan pekerja migran per­empuan selalu paling banyak setiap tahunnya.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

sawwa

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Sawwa: Jurnal Studi Gender focuses on topics related to gender and child issues. We aim to disseminate research and current developments on these issues. We invite manuscripts on gender and child topics in any perspectives, such as religion, economics, culture, history, education, law, art, ...