Sawwa: Jurnal Studi Gender
Vol 8, No 2 (2013): April 2013

SEKSISME DALAM SAINS

Salama, Nadiatus (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 May 2013

Abstract

Seksisme telah terjadi sejak lama yang dilakukan oleh kelompok yang tidak mengakui kesetaraan jender. Meskipun diskri­minasi ini merupakan hal yang buruk dan berlawanan dengan hu­kum, namun perilaku ini masih eksis, dan mendarah daging dalam pe­mikiran, sikap dan tindakan sebagian masyarakat yang sudah modern ini. Sejumlah sains dan riset turut digunakan untuk mem­benarkan sejumlah keyakinan yang seksisme, pada­hal, telah ter­jadi bias dan mis-inter­pretasi dalam riset ter­sebut. Per­empuan dilihat sebagai suatu sosok yang menjadi masalah oleh sains. Itulah sebabnya, saat ini, per­empuan ber­suara lebih keras dalam mem­perjuang­kan hak-hak­nya daripada pada masa sebelumnya, berharap agar segera dihenti­kan dan tidak berlarut-larut. Melawan sek­sisme bisa di­lakukan secara individu maupun kolektif, de­ngan cara me­lapor­kan diskriminasi yang terjadi, atau juga mem­berikan pe­nyuluhan atau pendidik­an tentang seksisme agar dis­kriminasi ini tidak menjadi lebih parah lagi. Di sisi lain, negara, sebagai insti­t­usi resmi pelindung warganya, juga wajib menjadi peng­ayom dan pembela korban seksisme.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

sawwa

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Sawwa: Jurnal Studi Gender focuses on topics related to gender and child issues. We aim to disseminate research and current developments on these issues. We invite manuscripts on gender and child topics in any perspectives, such as religion, economics, culture, history, education, law, art, ...