Panoptikon
Vol 2 No 1 (2022): November 2022

Memahami Konsep Dromologi Paul Virilio

Abu Tazid (Universitas Darul "Ulum, Jombang)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2022

Abstract

Dromologi merupakan teori dari Paul Virilio (1991) yang mengilustrasikan dunia sosial sebagai lintasan perlombaan pada balapan mobil dan perlombaan lari yang gerakannya begitu cepat dan terus menerus dengan menggunakan kemampuan mobilisasi yang mengandalkan kemampuan, kemajuan dan kecanggihan teknologi dalam berbagai dimensi, terutama berkaitan dengan berkembangnya teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi yang berbasis 3 (tiga hal), yaitu aliran (flow), lintasan (passage), dan durasi (duree) sebagai kekuatan dari konsep dromologi yang berbasis pada digital network society. Dampak signifikan dari munculnya konsep dromologi sebagai teori memahami munculnya kehidupan digital ditandai dengan fenomena flash sale dan transaksi berbasis online dalam bidang ekonomi, baik untuk berbelanja dengan munculnya e-commerce, munculnya transaksi pembayaran dan dompet perbankan dengan munculnya OVO, Go-Pay, Shopee Pay, M-Banking serta transportasi berbasis modernisasi yang memudahkan orang melakukan mobilisasi dengan cepat. Persaingan antar penyedia jasa berbasis digital dalam berbagai segmen telah menciptakan ruang perebutan kuasa dengan munculnya fenomena endocolonialisasi atas terjadinya perang yang tercipta akibat munculnya fenomena dromologi, sehingga kuasa digital menjadi basis, prioritas dan ukuran kekuatan dalam berbagai bidang kehidupan, baik sosial, ekonomi, budaya, politik dan pembangunan.    

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

panoptikon

Publisher

Subject

Humanities Social Sciences

Description

Jurnal ini merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Darul ‘Ulum Jombang sebagai sarana publikasi hasil penelitian para akademisi serta sarana informasi berupa hasil penelitian atau penelitian terapan, artikel telaah yang berkaitan dengan ...