Latar Belakang: Pola pikir dan paradigma manusia yang berubah akibat perkembangan teknologi berpengaruh pada pengembangan kompetensi pekerja pemerintah. Pekerjaan di pemerintahan mulai berfokus pada digitalisasi, seperti keininan untuk mewujudkan SMART ASN. Pemerintah berupaya mewujudkan tersebut melalui upaya reformasi birokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi birokrasi pemerintahan yang bertujuan memajukan setiap pekerja pemerintahan agar bertaraf Internasional. Metode: Penelitian menggunakan metode pendekatan desk study dengan data sekunder yang berasal dari buku, literatur berupa prosiding dan/atau jurnal, serta laporan laporan terpilih lainnya yang dianalisis melalui pendekatan deskriptif analitis. Data primer penelitian ini adalah hasil pengamatan secara langsung yang nantinya akan dianalisis secara penafsiran dan deskriptif. Temuan: Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan birokrasi pemerintah yang profesional, berintegritas tinggi, pelayanan masyarakat, dan abdi Negara. Langkah yang dilakukan oleh pemerintah ini cukup beragam, seperti usaha e-government dengan tujuan memajukan akses digitalisasi dan komunikasi antar pegawai pemerintah dan masyarakat. Kesimpulan: Pemerintah Indonesia telah memasuki fase usaha memajukan kepemerintahan lokal melalui berbagai pegadaan kebijakan. Kebijakan e-government yang berlanjut dengan jaringan telekomunikasi, portal pelayanan publik, organisasi untuk mengelola dan mengolah informasi, dan infrastruktur dan aplikasi dasar merupakan pilihan pemerintah Indonesia. Dengan kata lain pemerintah telah berusaha mengembangkan pemerintahan bertaraf Internasional.
Copyrights © 2024