Persaingan untuk merebut pangsa pasar di MEA, tidak terlepas dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Infrastruktur, keamanan, sumber kekayaan alam, letak geografi, demografi, kebijakan dan regulasi dari suatu negara yang akhirnya akan merepresentasikan daya saing suatu bangsa. Indonesia harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dalam hal daya saing nasionalnya dibandingkan dengan negara Asean lainnya khususnya Singapura, Thailand, dan Malaysia. Pada hakikatnya MEA bertujuan positif yakni untuk mengintegrasikan kekuatan ekonomi di wilayah Asean supaya mampu bersaing di tataran global dengan kekuatan ekonomi lainnya. Untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia maka faktor terpenting adalah meningkatkan dan mengoptimalkan pembangunan SDM Nasional melalui pendidikan berbasis kompetensi (Vokasi). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Institute of Management Development (IMD) pada tahun 2015 dengan berbasis survei yang menghasilkan tenaga berbakat dan terampil di dunia dimana posisi Indonesia berada pada peringkat 41 dari 61 negara di dunia. Pemerintah harus membuat kebijakan, strategi dan upaya yang tepat agar Indonesia dapat menghadapi persaingan MEA yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunnya pengangguran, meningkatnya kesejahteraan dan menurunnya kesenjangan ekonomi di antara masyarakat Indonesia.
Copyrights © 2018