Kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang. Banyak faktor penentu dalam kebijakan tersebut. Salah satunya adalah tindakan untuk menghasilkan laba maksimal yang contohnya berupa agresivitas pajak dan kebijakan dalam pendanaan perusahaan baik internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Agresivitas pajak dan Non Debt Tax Shield terhadap Kebijakan Dividen pada perusahaan . Kebijakan Dividen dalam penelitian ini sebagai variabel dependen yang diukur dengan dividen payout ratio. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 13 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2013. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Untuk analisis data menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan program SPSS versi 20. Hasil Pengujian menunjukan bahwa secara parsial, Agresivitas pajak yang diukur dengan Effective tax ratio tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen, dan non debt tax shield mempunyai pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Sedangkan pengujian secara simultan non debt tax shield dan agresivitas pajak mempunyai berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.
Copyrights © 2017