Nilai perusahaan yang tinggi mencerminkan baiknya kinerja perusahaan tersebut. Ada banyak cara yang dapat dilakukan, antaranya adalah pengaplikasian teknologi informasi. Teknologi informasi diduga dapat membantu perusahaan mencapai keunggulan kompetitif. Teknologi ini mampu melakukan analisis data dalam jumlah yang besar sehingga perusahaan dapat memenuhi setiap kebutuhan konsumen dan menjadikan mampu bersaing pada pasar. Terlepas daripada itu, berangkat dari sifat oportunistik yang ada pada setiap manusia, dalam hal ini adalah mengutamakan kepentingan pribadinya, perusahaan harus memiliki tata kelola yang baik. Good corporate governance diyakini mampu menyelaraskan tujuan yang mungkin berbeda dari setiap pihak yang berada pada perusahaan. Penelitian kuantitatif ini diuji menggunakan pengujian hipotesis, dengan tujuan untuk mengevaluasi pengaruh invetasi teknologi informasi dan mekanisme penerapan tata kelola perusahaan yang dilihat dari efektivitas rapat dewan komisaris, keberagaman usia maupun latar belakang pendidikan dewan direksi terhadap nilai perusahaan. Data laporan tahunan perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang tahun 2020-2022 yang memenuhi dan terpilih dalam kriteria purposive sampling dianalisis dengan menggunakan metode regresi berganda. Hasilnya membuktikan bahwa teknologi investasi, rapat dewan komisaris dan latar belakang pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan usia dewan direksi tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023