Imunisasi adalah salah satu strategi pencegahan kesehatan masyarakat yang paling hemat biaya di semua tingkat sosioekonomi. Pada tahun 2020, pada saat pandemic COVID-19, capaian imunisasi di wilayah Kabupaten Tabanan, Bali, mengalami penurunan, bahkan pada tahun 2021 terdapat 3 puskesmas di wilayah Kabupaten Tabanan yang capaian imunisasinya di bawah 50 %. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian program imunisasi dasar Puskesmas di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan rancangan metode campuran (mixed method), studi kuantitatif dan kualitatif, untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi Capaian Program Imunisasi Dasar Puskesmas pada Masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Tabanan. Survei kuantitatif dan wawancara semi-terstruktur menilai perspektif 100 ibu yang memiliki anak di bawah 12 bulan dan 5 penyedia layanan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap ibu dan dukungan keluarga merupakan faktor yang paling mempengaruhi status imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Kabupaten Tabanan. Masih terdapat kesalahan informasi mengenai dampak negatif imunisasi terhadap masyarakat di salah satu Puskesmas di Kabupaten Tabanan. Pengawasan pada saat pemberian imunisasi perlu ditingkatkan sehingga dapat meminimalisir tindakan anti vaksin, dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya imunisasi. Perencanaan pelaksanaan imunisasi dasar dengan menggunakan sistem clustering dan sistem monitoring dan evaluasi dengan pendekatan teknologi informasi dapat diterapkan pada situasi pandemi COVID-19.
Copyrights © 2023