Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang baik karena trauma, dan tekanan. Berdasarkan data Departemen Kesehatan tahun 2020 kejadian fraktur di Indonesia sekitar 5,8 atau 8 juta orang dan diantaranya adalah fraktur tertutup Penatalaksanaan pada fraktur salah satunya adalah operatif (pembedahan). Tindakan operasi akan menimbulkan rasa nyeri dan salah salah satu cara menghilangkan rasa nyeri adalah pemberian kompres dingin. Jenis penelitian adalah kuantitatif melalui pendekatan studi kasus. Jumlah sampel sebanyak 2 orang responden dengan kriteria inklusi yaitu pasien dengan pasca operasi fraktur femur sesudah melakukan tindakan operasi selama 6-8 jam, pasien yang kooperatit, pasien dengan rentang umur 22-81 tahun, pasien dengan jenis kelamin pria dan wanita, Pasien yang bersedia ikut sertakan dalam penelitian di rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar. Hasil menunjukkan terjadi nyeri yang dirasakan pasien post fraktur femur tertutup pada penderita fraktur femur menurun dilihat pada skala nyeri Tn. M skala nyeri berat (8) menjadi nyeri sedang (4) dan Tn. Z skala nyeri berat (8) menjadi nyeri sedang (3). Kesimpulan tindakan kompres dingin lebih efektif dilakukan pada fraktur femur dalam menurunkan intensitas nyeri. Saran bagi perawat diharapkan mampu mendampingi dan mengaplikasikan tindakan pemberian kompres dingin dalam menurunkan intensitas nyeri post operasi pada pasien fraktur femur tertutup.
Copyrights © 2024