Komunikasi SBAR merupakan kerangka teknik komunikasi efektif yang disediakan bagi petugas kesehatan dalam menyampaikan kondisi pasien. Kesalahan dalam berkomunikasi SBAR akan menyebabkan dampak yang tidak diinginkan pada pasien. Salah satu faktor yang mempengaruhi komunikasi SBAR adalah pengetahuan dan kemampuan perawat dalam berkomunikasi saat timbang terima. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan kemampuan komunikasi SBAR saat timbang terima di Ruang Rawat Inap RS Rizani Paiton. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross-sectional dengan jumlah responden 55 perawat, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Data di analisis menggunakan Uji Gamma. Hasil: Hasil uji korelasi Gamma di dapatkan Nilai p sebesar (0,010) < 0,05 maka Ha diterima dengan artian terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Kemampuan Komunikasi SBAR saat Timbang terima. Dan nilai Korelasi sebesar 0,602 menunjukkan kekuatan korelasi yang kuat. Kesimpulan: terdapat Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kemampuan Komunikasi SBAR saat Timbang Terima.
Copyrights © 2024