PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur komponen otomotif dengan memiliki spesialisasi dan berfokus pada pembuatan piston, baik untuk roda dua atau lebih. Sasaran distribusi PT XYZ adalah pengiriman produk sesuai dengan permintaan pelanggan secara tepat waktu dan efisien. Sedangkan sasaran tersebut masih ada permasalahan dari perusahaan, dimana dalam pendistribusian produknya yaitu perusahaan kerap mengalami keterlambatan dalam pengiriman produk sehingga menimbulkan penumpukan persediaan produk di gudang. Masalah yang lain adalah tidak memaksimalkan kapasitas dari kendaraan alat angkut yang digunakan untuk pendistribusian produk. PT XYZ memiliki 2 jenis kendaraan dengan penggunaan 5 kendaraan alat angkut yang digunakan untuk kegiatan distribusi yaitu Truk GIGA FRR sebanyak 4 dengan kapasitas maksimal 10 ton dan Truk Tronton Wingbox sebanyak 1 dengan kapasitas maksimal 15 ton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rute pengiriman produk yang optimal dengan memperhatikan kapasitas alat angkut. Metode yang digunakan untuk penyelesaian permasalahan yaitu metode Saving Matrix. Metode Saving Matrix digunakan untuk menentukan rute transportasi yang dituju dengan jarak dan waktu distribusi yang minimum, serta mempertimbangkan utilitas alat angkut. Metode Nearest Insert dan Nearest Neighbour digunakan untuk menentukan rute yang optimal. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggabungkan antara beberapa pelanggan ke dalam satu rute dapat dilihat bahwa rute usulan memiliki 3 rute dari 5 rute awal. Total jarak yang dihasilkan berdasarkan rute usulan mengalami penghematan dari total jarak tempuh awal sebesar 415 Km menjadi 282 Km dan menghasilkan penghematan jarak sebesar 133 Km dengan persentase penghematan sebesar 32,05%. Total waktu yang dihasilkan berdasarkan rute usulan mengalami penghematan dari rute awal yaitu dari 543 menit menjadi 379 menit dan menghasilkan penghematan waktu sebesar 164 menit dengan persentase penghematan sebesar 30,2%. Dan hasil akhir penggabungan rute menyebabkan berkurangnya penggunaan alat angkut dari yang awalnya menggunakan 4 Truk GIGA FRR menjadi 2 Truk GIGA FRR dengan kapasitas maksimal 10 ton dan tidak ada pengurangan ataupun penambahan untuk Truk Tronton Wingbox tetap menggunakan 1 Truk Tronton Wingbox dengan kapasitas maksimal 15ton pada rute usulan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024