Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 3 No. 4 (2021): J. Sains Kes.

Identifikasi Faktor-Faktor Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah: Identification of the Factors of Anemia in Pregnant Women in Amahai District, Central Maluku Regency

Rifatolistia Tampubolon (Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana)
Jeanita Fernanda Lasamahu (Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana)
Bagus Panuntun (Klinik Permata Hati, Salatiga)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2021

Abstract

Latar Belakang penelitian adalah anemia yang dapat terjadi pada ibu hamil dengan kondisi kekurangan darah merah pada trimester I - II dengan kadar hemoglobin (Hb) <11 gr / dl dan trimester III <10,5 gr / dl. Penyebab anemia kehamilan misalnya kekurangan zat besi, pendarahan kehamilan, jarak kehamilan terlalu dekat, paritas, umur ibu, dan pendidikan. Tujuan penelitian adalah mengetahui dan melihat kejadian faktor-faktor yang memengaruhi anemia pada ibu hamil. Metode penelitian adalah desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei analitik, dilakukan di wilayah Kecamatan Amahai – Kabupaten Maluku Tengah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini Cross Sectional Survey, kriterianya ibu hamil trimester II - III menderita Anemia di wilayah Kecamatan Amahai. Hasil penelitian oleh berbagai faktor, usia ibu hamil berkisar 20 - 35 tahun (81%), berpendidikan SMA (71%), pekerjaan Ibu Rumah Tangga (84%). Pengetahuan ibu hamil cukup (81%). Kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet Fe tidak patuh (74%). Sosial budaya dengan kategori mitos atau pantangan makan (68%), pengobatan dan pencegahan anemia (90%). Riwayat kehamilan kehamilan kehamilan trimester II (77%), trimester III (23%), kadar Hb kurang (100%), status paritas Primigravida (48%), penyulit kehamilan (13%). Layanan kesehatan Antenatal Care, yaitu tidak rutin melakukan kunjungan (32%), petugas periksaan kehamilan oleh Bidan (84%), tempat kehamilan kehamilan diluar fasilitas kesehatan (68%), tidak mendapatkan pengetahuan, informasi dan pengetahuan (10%). Rerata semua kebutuhan gizi ibu hamil berkategori kurang dari 80% angka kecukupan gizi, begitupula juga rerata persentasenya. Kesimpulan dalam penelitian ini berbagai faktor terkait, perlu memberikan informasi yang mudah dilaksanakan ibu hamil dengan memanfaatkan kader kesehatan setempat.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan menerima naskah karya asli (Artikel Penelitian, Artikel Review, dan Studi Kasus), baik eksperimental maupun teoretis, dalam bidang-bidang berikut: Sains dan Kesehatan (Kedokteran, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan, Gizi, dan lain-lain). Tujuan ...