Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia dan menentukan kadar toksisitas dari ekstrak daun paku sisik naga (D.Pilloselloides) yang terdapat di kawasan Universitas Mulawarman. Ekstrak dibuat menggunakan cara maserasi menggunakan pelarut metanol dan n-heksan. Uji toksisitas dilakukan dengan metode BSLT menggunakan larva udang Artemia salina yang telah dipelihara hingga berumur 48 jam. Uji fitokimia pada ekstrak daun paku sisik naga fraksi metanol menunjukkan adanya alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan fenolik. Sedangkan untuk fraksi n-heksan terdapat kandungan alkaloid dan steroid. Hasil uji toksisitas menunjukkan ekstrak daun paku sisik naga bersifat toksik dengan nilai LC50 dari fraksi metanol dan fraksi n-heksan berturut-turut adalah 44,67 ppm dan 239,88 ppm.
Copyrights © 2022