Kesehatan mental saat ini menjadi faktor yang penting untuk dicermati dan berpengaruh pada pola pikir dalam mengatasi permasalahan kehidupan. Disabilitas mental salahsatunya yang terdampak mengalami permasalahan kesehatan mental perlu dilakukan terapi melalui terapi puisi religi untuk meningkatkan ekspresi jiwa. Pemikiran dan pengendapan permasalahan kehidupan perlu dituangkan dalam puisi sebagai media tulis karya sastra. Tujuan penelitian ini pertama, menerapkan terapi puisi religi sebagai langkah menuangkan pemikiran dan pengendapan permasalahan kehidupan bagi disabilitas mental. Kedua, melakukan terapi puisi untuk meningkatkan ekspresi jiwa bagi disabilitas mental. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Data penelitian berupa puisi religi disabilitas mental. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian, pertama terapi puisi mampu menjadi media menuangkan pemikiran dan pengendapan permasalahan kehidupan disabilitas mental. Kedua, ekspresi jiwa disabilitas mental mampu tertuang dalam terapi puisi religi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024