Konseling apoteker merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang apoteker dengan tujuan memberikan pemahaman yang benar mengenai obat yang diterima pasien. Pasien hipertensi merupakan salah satu pasien yang perlu diberikan konseling oleh apoteker karena tergolong pasien yang memerlukan pengobatan jangka panjang. Pandemi Covid-19 menciptakan tantangan dalam pelaksanaan konseling apoteker dengan adanya pemberlakuan protokol kesehatan di puskesmas, yang berpontensi menyebabkan pelaksanaan konseling oleh apoteker tidak optimal, sehingga pandemi Covid-19 berpotensi menyebabkan turunnya kepuasan pasien terhadap konseling apoteker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien hipertensi terhadap konseling apoteker pada masa pandemi Covid-19 di puskesmas wilayah kerja Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non-eksperimental menggunakan penelitian deskriptif dengan metode survei dan menggunakan instrumen kuesioner, yang dilakukan di Puskesmas Gambirsari, Puskesmas Banyuanyar, dan Puskesmas Gilingan Kota Surakarta pada bulan April sampai bulan Juni 2022. Dalam penelitian ini sampel/responden berjumlah 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien hipertensi terhadap konseling apoteker pada masa pandemi Covid-19 di puskesmas wilayah kerja Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta adalah 80% pasien merasa sangat puas dan 20% pasien merasa puas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan dalam pelaksanaan konseling ada pada dimensi fasilitas berwujud. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tingkat kepuasan pasien hipertensi merasa sangat puas terhadap konseling apoteker pada masa pandemi Covid-19 di puskesmas wilayah kerja Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.
Copyrights © 2022