Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai macam tanaman obat. Tanaman mengkudu mengandung komponen senyawa aktif yang memiliki berbagai efek terapetik. Efek terapetik itu antara lain aktivitas antibakteri, antivirus, dan antikanker. Literature review ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri tanaman mengkudu (Morinda citrifolia). Pencarian data literatur dilakukan melalui sumber database Google scholar. Pencarian data literatur dilakukan dengan menggunakan kata kunci (“antibacterial activity morinda citrifolia”). Setelah dilakukan seleksi dengan screening menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh 7 artikel yang direview. Berdasarkan hasil penelitian daun dan buah mengkudu mengandung senyawa tanin, saponin, fenol, alkaloid, flavonoid, steroid, kuinon, triterpen, dan polifenol. Jika dilihat dari hasil keseluruhan golongan senyawa yang terekstrak pada ekstrak tanaman mengkudu tersebut mengandung golongan senyawa yang bersifat polar. Ekstrak tanaman mengkudu yang diujikan terhadap masing-masing bakteri uji menunjukkan diameter zona hambat yang berbeda-beda, sehingga potensi penghambatannya juga berbeda pada setiap bakteri uji. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dan menggunakan 2 metode uji antibakteri yang berbeda yaitu difusi cakram dan difusi sumuran. Pada metode uji aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi sumuran menghasilkan rata-rata diameter zona hambat yang lebih besar daripada menggunakan metode difusi yang lain. Berdasarkan hasil dari analisa artikel yang direview menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi sampel, hasil zona hambat juga semakin besar. Daun dan buah mengkudu memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, Eschericiha coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Salmonella typhimurium.
Copyrights © 2023