Pendahuluan: Diabetes melitus adalah kondisi kronis yang terjadi karena peningkatan kadar gula darah dalam tubuh disebabkan karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Jika gula darah penderita diabetes tidak terkontrol dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan komplikasi makrovaskular, mikrovaskular, dan juga neuropati. Salah satu upaya untuk pengendalian penyakit diabetes secara non farmakologis yaitu dengan banyak konsumsi makanan tinggi serat dan antioksidan, seperti buah naga dan tomat. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi jus buah naga dan tomat terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di RW 006 Kelurahan Kebon Baru Jakarta Selatan. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain pre- experimental one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini yaitu warga yang menderita diabetes melitus sebanyak 22 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria responden yaitu penderita diabetes melitus yang rutin konsumsi obat diabetes namun kadar gula darahnya masih tinggi dengan jumlah sampel 15 orang. Hasil penelitian: Nilai rata-rata kadar gula darah sebelum dilakukan intrvensi adalah 160,13 mg/dl, sedangkan nilai rata-rata kadar gula darah setelah dilakukan intervensi sebesar 127,80 mg/dl. Sehingga didapatkan selisih rata-rata kadar gula darah sebelum dan sesudah intervensi sebesar 32,33 mg/dl. Uji statistic menggunakan uji paired t-test dengan p value 0,001 (p- value < 0,05), artinya ada pengaruh yang signifikan pemberian kombinasi jus buah naga terhadap kadar gula darah penderita diabetes di Rw 006 Kelurahan Kebon Baru Jakarta Selatan. Kesimpulan: Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu terapi nonfarmakoligis bagi penderita diabetes melitus untuk membantu megontrol kadar gula darah dan membantu mencegah terjadinya komplikasi diabetes.
Copyrights © 2023