Pendahuluan : Gizi yang baik menjadi landasan setiap individu mencapai potensi maksimal yang dimiliki. Anemia paling tinggi terjadi pada kelompok wanita. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah anemia pada remaja putri adalah memanfaatkan tanaman lokal sebagai pangan fungsional yang ada disekitar tempat tinggal masyarakat yaitu daun kelor (Yulianti dkk, 2016). Pengembangan produk aneka produk olahan daun kelor (moringo oliefera) dapat memberikan nilai tambah dalam pemanfaatannya untuk meningkatkan nilai gizi yang memberi konstribusi terhadap pencegahan dan penyembuhan pada kasus anemia gizi. Tujuan penelitian adalah mengetahui fungsi olahan makanan dari daun kelor untuk pencegahan anemia pada remaja. Metode : Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan pre and post tes contol group desain. Hasil : Tidak terdapat perbedaan kadar Hb sebelum dan setelah penelitian pada kelompok kontrol (p=0.111). Pada kelompok perlakuan yaitu yang diberikan intervensi menu daun kelor berupa Nuget, Kue talam dan Silky daun kelor menunjukkan ada perbedaan yang bermakna kadar Hb sebelum penelitian dan setelah intervensi.
Copyrights © 2023