Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui : 1) Strategi model kencleng dalam meningkatkan jumlah munfiq di Baznas Kota Denpasar. 2) Kendala yang dihadapi Baznas Kota Denpasar dalam melaksanakan strategi model kencleng untuk meningkatkan jumlah munfiq. Metodepenelitian ini deskriptif-kualitatif. Informan 12 orang yang dipilih secara purposive.Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, strategi model kencleng yang dilakukan Baznas Kota Denpasar berasaskan agama, amanah dan kemanfaatan, dapat meningkatkan jumlah munfiq yang meliputi agama dan kemanusiaan. Faktor penghambat yaitu : kurangnya SDM dalam mengelola kencleng sehingga terjadi tumpang tindih pekerjaan, kurangnya antusiasme dan semangat dalam mensosialisasikan program kencleng, kurangnya fasilitas yang memadai termasuk pengadaan kaleng kencleng, kurangnya kesadaran masyarakat akan wajib bersedekah jika seseorang telah dikatakan mampu, kurangnya kepercayaan UPZ, kurangnya pemahaman orang tua mengenai maksud dan tujuan program kencleng, adanya badan amil lain selain Baznas Kota Denpasar sehingga jumlah munfiq mengalami peningkatan yang kurang maksimal, Pandemi Covid-19 sehingga menghambat proses sosialisasi, pendistribusian dan pengumpulan kencleng.
Copyrights © 2022