Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tata kelola lingkungan perkotaan dan permukiman, terutama bagi masyarakat yang tinggai di sekitar atau bantaran sungai dan danau. Tata kelola ini diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 11 sekaligus mencegah dampak negatif dan risiko yang kemungkinan timbul. Metode: Selain didukung dengan kepustakaan yang memadai, penelitian ini secara metodologis juga dikerjakan dengan wawancara mendalam dengan para ahli lingkungan. Dalam upaya memberikan solusi alternatif atas tawaran tersebut, penelitian ini merumuskan keputusan yang diolah dengan metode analytical hierarchy process dengan mempertimbangkan hasil diskusi bersama para ahli lingkungan dan tata kelola perkotaan melalui focus group discussion. Temuan: Penelitian ini mendapati bahwa mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan tentang kota dan permukiman adalah tanggung jawab yang harus dilakukan dengan tetap memperhatikan sisi kemanusiaan dan keseimbangan lingkungan. Oleh karenanya, dibutuhkan rumusan kebijakan publik yang mendasarkan desain sistem perkotaan dan permukiman yang kuat, aman, bersih, layak huni, dan tangguh. Kesimpulan: Penelitian ini berkesimpulan bahwa penataan lingkungan tempat tinggal harus didasarkan pertimbangan keamanan nasional karena lingkungan juga terkait dengan keamanan nasional. Kebaruan/Orisinalitas artikel ini: Penelitian ini mengintegrasikan tata kelola lingkungan dengan persoalan ketahanan negara sebagai dua hal yang tidak terpisahkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024